Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengenal Kuliner Yoshoku Lewat 3 Anime Ini

foto omurice

Omurice, Kare Rice, Koroke, Tempura, Cream Stew, kalian tentu pasti gak asing dengan nama-nama makanan ini bukan? Sekilas kalian mengira pasti itu bagian dari makanan Jepang. 

Memang benar, tapi tahu tidak kalau makanan-makanan yang sering kalian lihat di anime itu pada dasarnya adaptasi dari kuliner barat lho. Jadi yuk, kita kenalan dengan kuliner Yoshoku!

Apa itu Yoshoku?

Yoshoku (洋食) adalah salah satu cabang dari kuliner Jepang yang mana masakan -masakan khas barat diadaptasi kemudian disesuaikan dengan lidah dari orang Jepang. 

Kuliner ini sendiri muncul pada abad ke-19 tepatnya pada era Meiji (明治時代). Di mana para saudagar, misionaris, hingga militer dari negara barat seperti Italia, Prancis, Portugal berbondong-bondong datang ke Jepang. 

Namun, masuknya kuliner ini bukan tanpa hambatan. Diet orang Jepang sendiri pada saat itu lebih mengedepankan makanan laut ketimbang daging daratan. 

Ditambah, pengaruh agama Konfusianisme dari China dan agama Shinto yang melarang memakan daging mengakar kuat dalam kehidupan masyarakat menjadikan memakan daging hewan daratan menjadi sebuah tabu. 

Akan tetapi pelarangan memakan daging berhenti pada tahun 1872 di mana Kaisar Meiji mulai memperbolehkan konsumsi daging dan mulai dari sana varietas kuliner di Jepang mulai beragam.

Ragam Makanan Yoshoku

Kalau tadi sudah bahas sejarahnya, kali ini mimin akan memperkenalkan kalian ke 3 makanan terkenal Yoshoku. 

Curry Rice

Siapa yang tidak kenal dengan makanan satu ini. Tapi tahu ga sih kalian, kalau makanan ini aslinya adalah makanan tentara? Makanan ini awalnya merupakan sebuah solusi dari epidemi yang melanda Jepang pada abad 19 dikarenakan kekurangan vitamin B. 

Lalu, tentara Inggris datang dengan membawa rempah-rempah dari India dan mulai mengenalkan panganan ini dengan mencampurkan gandum dan produk makanan yang mengandung vitamin B serta rempah-rempah.

Nah, Curry Rice yang kita kenal sekarang itu adalah versi modifikasinya yang baru muncul pada tahun 1876 berkat seorang profesor asal Amerika Serikat yang mengajar di Universitas Hokkaido (dulu Sapporo Agricultural College). Memanfaatkan tanaman umbi-umbian yang tumbuh di sekitar kampus. 

Tonkatsu

Siapa yang masih mengira kalau panganan gorengan satu ini adalah makanan asli Jepang? Ternyata, daging goreng yang biasa kita jumpai di Anime/Manga favorit kalian ini juga termasuk Yoshoku lho. 

Tonkotsu sendiri merupakan adaptasi dari makanan khas Prancis yaitu Cotolette yang berarti daging tipis yang diberi tepung dan digoreng. Nah, kisah muasal Tonkotsu ini mulai terkenal berawal dari kekurangan pekerja pada saat perang Rusia - Jepang pada tahun 1904 - 1905. 

Koki kepala di sebuah restoran Yoshoku di Ginza mulai mengganti proses memasak daging yang dulunya hanya di panggang dengan mentega menjadi menggoreng di minyak panas dengan balutan tepung yang mirip tempura dan disajikan bersama irisan tipis kol yang selalu ada setiap musimnya. 

Napolitan 

Kalau makanan yang satu ini pasti udah nggak asing lagi kan ya? Makanan yang bisa bikin nonna (panggilan nenek di Italia) naik pitam ini menjadi makanan khas tengah malam yang tidak hanya mudah dibuat namun juga mengenyangkan. 

Kisah dari makanan ini juga cukup unik, terinspirasi dari para tentara Amerika Serikat pada era pasca perang. Seorang koki di New Grand Hotel, Shigada Irie melihat para tentara yang memakan spaghetti dengan saus tomat dan Irie mencoba mengadaptasinya dengan menggunakan tomato puree, daging ham dan jamur. 

Kreasinya akhirnya menarik perhatian warga Jepang yang tinggal di luar hotel dan menjadi populer hingga sekarang. Tapi napolitan yang kita kenal sekarang sudah kembali dengan versi awal yaitu menggunakan saus tomat sebagai ganti puree tomat. 

3 Anime Dengan Ragam Makanan Yoshoku

Tentu rasanya tidak lengkap kalau belum bahas Anime bukan? Meski anime berbasis makanan itu banyak banget, dan teman-teman bisa cek list lengkapnya di sini. Tapi mimin akan kasih kalian 3 anime yang banyak menampilkan makanan Yoshoku 

Isekai Izakaya Nobu

Jangan tertipu dengan judulnya. Meski latar belakang dari anime ini adalah “izakaya”. Ternyata makanan yang disajikan hampir semuanya adalah Yoshoku lho. Karena isekai yang dimaksud dalam anime ini berlatar kerajaan Eropa pada abad pertengahan. 

Bahkan di beberapa episode ada makanan seperti Gambas al Ajilo yang merupakan panganan khas Spanyol yang jarang sekali ditemui dalam Anime Jepang. 

Isekai Shokudou

Masih dengan tema isekai, kali ini salah satu anime populer lainnya adalah Isekai Shokudo atau Restaurant to Another World. Bercerita tentang restoran yoshoku yang ternyata melayani pelanggan dari dunia Isekai setiap satu minggu sekali.

Ragam makanan yang ditampilkan juga beragam, mulai dari makanan sederhana seperti omurice hingga panganan manis seperti parfait cokelat atau pudding. 

Emiya-san Chi no Kyo no Gohan 

Sebuah anime spin-off dari serial Fate/Stay Night. Kisah dari anime ini tidak berkaitan langsung, namun karakternya berasal dari serial tersebut. Cerita di serial Emiya Chi no Kyo Gohan lebih menitikberatkan kehidupan Emiya sebagai anak sekolah biasa. 

Makanan yang ditampilkan di sini lebih kepada masakan rumahan di Jepang pada umumnya yang menggabungkan makanan tradisional seperti ubi rebus dalam kuah shoyu ataupun makanan yoshoku seperti gratin atau kaarage. 

Tidak bisa dipungkiri, banyak sekali makanan khas Jepang yang terlihat seperti masakan tradisional ternyata merupakan hasil dari alkulturasi budaya-budaya negara asing yang datang ke Jepang dan diadaptasi menjadi makanan yang sangat disukai setiap generasi. 

Tentunya, masih banyak anime-anime yang menyajikan jenis kuliner Yoshoku, mengingat budaya kuliner satu ini sudah sangat mengakar dalam kehidupan masyarakat Jepang. Jadi, tidak heran kalau teman-teman akan menemukan ragam kuliner ini pada anime favorit kalian. 

Penulis: gudegudr

Source: 

Paman Radon
Paman Radon Senyumin aja

Post a Comment for "Mengenal Kuliner Yoshoku Lewat 3 Anime Ini"