Mengapa Eris Meninggalkan Rudeus di Mushoku Tensei?

Semua orang tahu bahwa Eris mencintai Rudeus lebih dari siapa pun.

Tapi tahukah kamu alasan mengapa Eris meninggalkan Rudeus?

Animenyus.net memiliki semua detail mengenai alasaan ini, dan kami juga akan membagikan beberapa fakta menarik lainnya tentang ikatan mereka juga.

Jadi bacalah artikel ini sampai akhir untuk mengetahui mengapa Eris meninggalkan Rudeus dalam Mushoku Tensei: Jobless Reincarnation.

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Eris dan Rudeus adalah protagonis utama dari serial anime Mushoku Tensei, kedua karakter tersebut sangat bertolak belakang satu sama lain.

Eris Boreas Greyrat adalah putri dari Philip Boreas Greyrat dan Hilda Boreas Greyrat.

Sedangkan Rudeus adalah putra dari Paul Greyrat dan Zenith Greyrat.

Secara tidak langsung, Eris dan Rudeus adalah sepupu.

Karena ayah mereka, Paul Greyrat dan Philip Boreas Greyrat, adalah sepupu.

Eris dan Rudeus tidak mengikuti konsep ini.

Bahkan keluarga mereka tampaknya tidak menentang mereka.

Mushoku Tensei adalah anime yang berkisah tentang Rudeus Greyrat, yang ingin hidup normal, tetapi sepertinya dia tidak memiliki kesempatan sampai dia menyelesaikan beberapa tragedi dalam hidupnya.

Anime ini sedang naik daun dengan alur cerita yang menarik, dan perkembangan karakter yang luar biasa di setiap episodenya akan membuat kamu penasaran untuk menonton serial anime Mushoku Tensei.

Mengapa Eris meninggalkan Rudeus?

Eris memang meninggalkan Rudeus karena dia ingin membuat dirinya lebih kuat dari Orsted.

Eris Boreas Greyrat adalah karakter yang tidak bisa kita baca dengan mudah.

Bahkan Rudeus gagal memahami alasan kepergiannya.

Kepribadiannya sangat kompleks, terutama dalam hal menunjukkan perasaannya kepada Rudeus.

Setelah bertarung dengan Orsted, Rudeus, Eris, dan Ruijerd Superdia, pergi mencari ibu Rudeus, Zenith Greyrat.

Tapi, karena insiden teleportasi yang terjadi di desa, itu menghancurkan setiap rumah, dan tidak ada yang tersisa.

Setelah itu, Ruijerd meninggalkan mereka berdua untuk melatih dirinya sendiri dan menemukan cara untuk membuat citra di mana tidak ada yang menyalahkan Superd.

Eris dan Rudeus kemudian pergi ke tempat Eris, tetapi di sana mereka mengetahui, ayah, ibu, dan kakek Eris telah meninggal.

Dia senang ketika dia melihat Ghislaine Dedolidia, tetapi setelah mendengar tentang keluarganya, dia benar-benar kehilangan keinginannya untuk berbicara dengan siapa pun dan memberi tahu semua orang bahwa meninggalkannya sendirian untuk beberapa waktu.

Dan setelah itu, dia datang menemui Rudeus dan mengatakan kepadanya bahwa hari ini adalah hari ulang tahunnya yang ke-15 dan sesuai janji, dia ingin tidur dengannya.

Rudeus menolak terlebih dahulu, tetapi kemudian dia setuju.

Dan keesokan paginya, ketika Rudeus bangun, dia menemukan Eris meninggalkannya dan alasan dia mengatakan kepadanya bahwa Rudeus dan dia tidak cocok satu sama lain.

Tapi, sebenarnya dia sudah merasa bahwa Rudeus melakukan segalanya meskipun dia satu tahun lebih muda darinya.

Dan dia tidak cukup kuat untuk melindunginya dari Orsted saat dia sekarat yang membuatnya mengerti mengapa dia harus menjadi Dewa Pedang.

Dia tidak ingin kehilangan dia karena dia adalah satu-satunya keluarga untuknya.

Ikatan mereka

Eris Boreas Greyrat dan Rudeus Greyrat bukan hanya kepribadian yang bertolak belakang satu sama lain.

Tetapi mereka justru sebaliknya dalam hal kedewasaan.

Ketika dia meninggalkannya, dia mengatakan kepadanya alasan bahwa dia dan Rudeus tidak cocok satu sama lain.

Yang dia maksud adalah dia berpikir Rudeus jauh lebih mampu (kuat) jika dia membandingkannya dengan dirinya sendiri.

Meskipun dia satu tahun lebih muda darinya.

Tetapi yang dipahami Rudeus adalah bahwa dia tidak mampu membuatnya puas (secara seksual) dan tidak memiliki kecenderungan untuk membuatnya bahagia.

Ini menunjukkan betapa besar perbedaan cara berpikir mereka dan seberapa jauh mereka tumbuh dari pikiran mereka.

Eris selalu terlihat lebih seperti karakter kekanak-kanakan, dan Rudeus lebih terlihat seperti karakter dewasa, tetapi perbedaan pemahaman membuat segalanya menjadi lebih buruk, bahkan untuk Rudeus dan Eris.

Sebelum pergi, Eris berbicara di telinganya ketika dia sedang tidur bahwa dia akan kembali padanya tidak peduli apa konsekuensinya, dan kemudian dia akan menikah dengannya.

Tapi apa yang Rudeus pikirkan adalah bahwa dia tidak akan pernah kembali padanya.

Itu membuat semuanya tragis dan Rudeus mengalami stres hingga akhirnya impotensi untuk beberapa waktu.