Heboh Serial TV Jepang Ultraman Tiga Dihapus dari Platform China, Apa Alasannya?

Serial TV Jepang Ultraman Tiga yang populer di kalangan anak-anak China, sekarang tidak tersedia di beberapa platform video China pada hari Jumat.

Hal ini memicu diskusi yang meluas, terutama tentang dampak konten kekerasan pada anak-anak. 

Seorang pejabat dari Administrasi Radio dan Televisi Nasional China mendesak program online untuk menjalankan "saluran khusus" dan mempromosikan konten sehat untuk anak-anak dan remaja, dan dengan tegas menolak penyiaran kartun yang mengandung adegan kekerasan, darah dan pornografi, menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Jumat malam.

The Global Times mencari di beberapa platform video termasuk iQiyi, Tencent TV dan Youku, dan menemukan bahwa film Ultraman Tiga sudah tidak tersedia. 

Namun beberapa video terkait serial tersebut masih bisa diputar. 

Topik "Ultraman Tiga dihapus" telah menduduki puncak daftar pencarian di Sina Weibo pada Jumat malam.

Banyak netizen percaya bahwa penghapusan tersebut mungkin karena keluhan orangtua China tentang konten kekerasan dalam serial tersebut, sementara yang lain berspekulasi bahwa penghapusan tersebut terkait dengan laporan investigasi yang sebelumnya dirilis oleh Komite Perlindungan Konsumen Provinsi Jiangsu.

Pada tanggal 6 April tahun ini, Komite Perlindungan Konsumen Provinsi Jiangsu mengeluarkan laporan investigasi tentang produk animasi yang dapat mempengaruhi pertumbuhan anak di bawah umur, dan Ultraman Tiga termasuk di antara 21 kartun yang disurvei.

Case Closed, juga dikenal sebagai Detektif Conan, juga ada dalam daftar.

Hampir setengah dari kartun dalam penyelidikan ini memiliki unsur kriminal kekerasan pada tingkat yang berbeda-beda, katanya. 

Misalnya, Ultraman Tiga melibatkan plot kekerasan seperti pemukulan bersenjata, intimidasi, pembakaran dan ledakan. 

Selain itu, di antara 21 kartun yang diselidiki, ada 123 adegan yang melibatkan kegelapan, horor, dan ketegangan, jelas survei tersebut.

Menurut xdkb.net, yang menggambarkan dirinya sebagai surat kabar metropolitan arus utama terbesar di Provinsi Jiangsu, penghapusan daftar Ultraman Tiga tidak ada hubungannya dengan komite, dan penghapusan bisa menjadi perilaku sukarela dari platform video, mengutip staf di departemen.

Saatnya mengatur adegan tidak tertib dan kekerasan dalam kartun anak-anak, kata seorang netizen bermarga Tang, yang juga orangtua dari seorang anak berusia 4 tahun. 

"Ada terlalu banyak plot kekerasan dalam kartun, dan anak saya meniru beberapa (adegan) dari mereka." 

Beberapa orang lain kecewa dengan penghapusan tersebut. 

"Saya tumbuh besar dengan menonton Ultraman Tiga."

"Saya pikir itu sangat positif. Ini dapat mengajarkan anak-anak untuk melindungi yang lemah dan menjadi orang yang baik," komentar Zhang Tong, seorang pecinta kartun berusia 29 tahun yang berbasis di Beijing, mengatakan kepada Global Times pada hari Jumat.