Gila! Pria Ini Nekat Berenang dari Rusia Menuju Jepang, Kira-Kira Kenapa Ya?

Nekat Berenang di Laut dari Rusia Menuju Jepang, Pria Ini Bertujuan Untuk Mencari Suaka

Yo minna!

Berenang, ya olahraga yang satu ini memang sangatlah populer, selain kepopulerannya tersebut olahraga ini juga terkenal melelahkan karena seakan-akan semua anggota tubuh ikut bekerja ketika melakukan olahraga ini.

Namun apa jadinya kalau ada orang yang nekat berenang di lautan dari satu negara ke negara lain? terbayangkan kan gilanya bagaimana?

Ya kejadian ini benar-benar terjadi, pada tanggal 19 Agustus 2021 kemarin muncul seorang pria yang mengaku dari Rusia, ia mengaku berenang dan menuju ke Jepang untuk mencari suaka.

Di sebuah kota nelayang kecil bernama Shibetsu pria itu muncul, ya di kota yang tidak dijangkau kereta api ini pria itu muncul dan diarahkan para warga untuk pergi ke pos polisi terdekat.

Pria itu mengaku berasal dari pulau Kunashir, pulau tersebut merupakan bagian dari kepulauan Kuril yang dikelola Rusia, ya pulau ini masih dalam kondisi sengketa, Jepang dan Rusia masih merundingkan permasalahan pulau ini.

Memang benar letak dari pulau Kunashir ini tak jauh dari Shibetsu yaitu kurang lebih 20 Km, tapi tetap saja itu merupakan jarak yang jauh, apalagi harus ditempuh dengan berenang.

Dengan jarak tempuh sejauh 20 Km, dan suhu lautan berkisar 15 derajat celcius, dalam kondisi tersebut manusia bisa pingsan dalam waktu beberapa jam.

Memang pernyataan pria tersebut masih sangat meragukan, dan alasannya melakukan hal senekat itu adalah untuk mencari suaka.

Ya pencari suaka merupakan orang yang sedang mencari perlindungan, biasanya pencari suaka merupakan orang-orang yang sedang mencari perlindungan karena terjadi sesuatu yang buruk di negara asalnya.

Penjelasan tentang tujuannya mencari suaka masih belum jelas, polisi Prefektur Hokkaido dan Biro Imigrasi Regional Sapporo saat ini sedang menyelidiki klaimnya dan mencoba mengkonfirmasi identitasnya.

Berbagai komentar yang meragukan pria tersebut terus berdatangan, ya para netizen Jepang meragukan pernyataan pria tersebut.

" Ini bukan era perang, mengapa ia tidak naik perahu saja?"
" meski cuma 20 Km, kalau itu di lautan sama saja dengan bunuh diri."
" Bisa saja kan ia mengawali perjalanannya dengan perahu dan kemudian berenang di tengah perjalanan?"

Berbagai komentar tersebut terus bermunculan dan bahkan ada yang menganggap kalau pria itu sebenarnya adalah mata-mata.

Ya yang namanya netizen di negara manapun sama saja ternyata, selalu saja punya pemikiran-pemikiran uniknya sendiri.

Sumber: soranews