Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Terkesan Tidak Bermoral, Anime Redo of Healer Mendapat Protes Keras Setelah Sempat Tayang di Stasiun TV Jepang

Redo of Healer Diprotes Keras Di Jepang


Badan Peningkatan Program & Etika Penyiaran Jepang (The Broadcasting Ethics & Program Improvement Organization - BPO) baru-baru ini mempublikasikan pendapat dan keluhan penonton tentang program yang tengah ditayangkan di stasiun televisi di Jepang.

Publikasi tersebut terkait berbagai program dan salah satu anime anyar Redo of Healer tengah menjadi sorotan dan menjadi salah satu topik pembahasan.

Berdasarkan pencatatan dari data yang dikumpulkan oleh badan penyiaran tersebut, mereka telah menerima pengaduan terkait adegan tidak senonoh seperti "Konten yang mendukung kekerasan dan pelecehan seksual akan memiliki pengaruh besar pada kaum muda. Bahkan sebagai program yang tayang larut malam, hal tersebut masih tidak cocok dan tidak etis untuk disiarkan".

Tidak hanya itu, konten tersebut juga dianggap sebagai acara yang tidak bermoral, karena menyajikan penggunaan obat-obatan terlarang dan adegan yang kejam untuk menghancurkan seseorang, dan itu ditakutkan memberikan pengaruh buruk bagi kaum muda.

Redo of Healer Diprotes Keras Di Jepang
sumber: Kaiyari Fandom

Karena itu, anime Redo of Healer menjadi sorotan dan BPO memutuskan untuk membahas acara tersebut dengan mengungkapkan pendapat yang beragam. Berbagai komentar yang dirangkum oleh BPO tercantum di bawah ini:

1. "Kemungkinan besar menjadi masalah jika tayang di slot waktu di mana anak-anak akan menontonnya, meskipun adegan ekstrem telah disensor dan tidak ditampilkan dengan jelas. Tetap saja, hal ini tidak ada ubahnya jika tayang larut malam entah itu disensor maupun tidak. Hal ini perlu diperdebatkan secara lebih jelas. "

2. "Dibandingkan dengan tayangan anime lain, acara ini berfokus pada sesuatu yang lebih spesifik. Ini mungkin diadopsi dan dipengaruhi oleh banyak karya lain. Oleh karena itu perlunya peringatan lebih jelas agar tidak semua anime disamaratakan."

3. "Karakternya digambar agar terlihat lucu, dan dialognya ringan. Ada kekhawatiran bahwa seorang anak yang tak sengaja menonton keliru lalu percaya bahwa ini baik-baik saja, jadi saya harap orang tua lebih peka tentang ini."

4. "Akhir-akhir ini, berkat kemajuan teknologi ada kemungkinan bahwa itu bisa ditonton ulang melalui rekaman. Hal ini memungkinkan penayangan sewaktu-waktu dan akan terlihat oleh anak dibawah umur. Kemungkinan akan muncul kebijakan terkait pembatasan rekaman untuk acara TV”

5. "Ini memiliki konten yang ekstrim seperti anime dewasa, jadi meskipun sudah disensor, ditakutkan ada masalah lain dengan membiarkannya ditayangkan di televisi."

Begitulah beberapa komentar yang dirangkum pada rapat Komite BPO pada Februari lalu dan sampai saat ini belum ada tindakan konkret dalam menyikapi isu dan dampak dari anime Redo of Healer ini.

Anime ini sendiri merupakan adaptasi dari light novel karya Rui Tsukiyo dengan judul asli Kaifuku Jutsushi no Yarinaoshi: Sokushi Mahō to Skill Copy no Chōetsu Heal.

Novel ini merupakan seri novel "fantasi dan balas dendam" dengan tokoh utama bernama Kayal, seorang penyembuh yang dimanfaatkan oleh sesama petualang dengan asumsi bahwa penyembuh tidak bisa bertarung sendiri.

Namun, ketika dia mencapai sihir penyembuhan tertinggi, dan dapat "menyembuhkan" dunia itu sendiri, dia kembali empat tahun ke belakang untuk mengulangi kehidupannya.

Anime Redo of Healer tayang perdana di televisi pada 13 Januari 2021 lalu.

Akun Twitter resmi Redo of Healer mengeluarkan peringatan konten untuk anime tersebut jauh sebelum tayang di stasiun televisi.

Pada tweetnya, mereka menulis sebagai berikut:
"Program ini adalah fiksi dan tidak ada kaitannya dengan setiap orang, tempat, atau organisasi yang ada. Selanjutnya, konten tidak dibuat untuk mendukung cara berpikir atau keyakinan tertentu. Karya ini juga mencakup kekerasan ekstrim. Anak-anak dan remaja disarankan untuk tidak menontonnya. "
Sebelum anime Redo of Healer, BPO juga telah menerima pengaduan sebelumnya terkait hal yang sama untuk beberapa judul anime berikut, yaitu; Yōkai Watch , ketelanjangan di Jojo Bizzare Adventure, dan adegan kekerasan di anime Magical Girl Site dan Goblin Slayer .
Azri Azwar
Azri Azwar Keep trying and never surrender!

Post a Comment for "Terkesan Tidak Bermoral, Anime Redo of Healer Mendapat Protes Keras Setelah Sempat Tayang di Stasiun TV Jepang"