Review Novel Goodbye Fairy Karya Yonezawa Honobu, Novel yang Rencananya Menjadi Akhir dari Hyouka Series
Hallo mina san!
Hyouka series atau sering juga disebut dengan kotenbu series memanglah sebuah kisah yang unik serta memiliki penggemar yang dibilang tidaklah sedikit.
Tapi tahukah kalian bahwa awalnya hyouka series ini akan diakhiri pada buku ketiga lo.
Jadi gini, setelah Yonezawa Honobu menerbitkan hyouka kedua dengan judul Credit Roll of The Fool ia sudah menyiapkan naskah kelanjutannya.
Dan naskah tersebut merupakan akhir dari hyouka series itu sendiri, tapi penerbit yang menerbitkan hyouka series pada saat itu terkena masalah, jadi pada akhirnya naskah tersebut tidak jadi terbit.
Dan disaat yang bersamaan Yonezawa Honobu ditawari penerbit lain untuk menerbitkan karyanya, namun pada saat itu hanya ada naskah ending hyouka saja.
Lalu pada akhirnya naskah tersebut dirombak, tokoh dan latarnya diubah serta alurnya dibuat sedikit lebih serius dari hyouka series.
Sayonara Yosei, dengan judul itulah novel tersebut terbit.
Untuk versi terjemah Indonesia covernya dibuat berbeda, terkesan lebih kalem dan yang membuatnya unik adalah tetesan air yang ada di covernya bisa mengkilap.
 |
Disini kalian akan ditemani berbagai macam misteri yang ada di lingkungan sekitar, selain memecahkan misteri kalian juga akan menemukan berbagai macam makna filosofis dari berbagai hal.
Berikut merupakan sinopsis singkat yang saya buat untuk novel ini.
Moriya Michiyuki seorang murid laki-laki SMA yang bertemu dengan gadis asing di tengah hujan bernama Maya.
Semenjak itu gadis yang berasal dari Yugoslavia tersebut selalu bersama dengan Moriya dan teman-temannya.
Kebersamaan mereka tersebut selalu diisi obrolan serta diskusi akan pemecahan suatu misteri, ya hal itu wajar terjadi karena Maya sendiri memiliki sifat yang selalu ingin tahu.
"Apa ada makna filosofisnya?" ia selalu bertanya akan hal tersebut setiap kali menemui hal yang baru untuknya.
Ya kalau cuma memecahkan misteri dan membahas filosofi saja bisa dibilang setara dengan hyouka series. Terus bagian yang lebih serius dari hyouka mana?
Yang membuatnya serius adalah sebuah konflik cerita dimana Maya tiba-tiba kembali ke negara asalnya tanpa pamit.
Memang benar Maya bilang kalau dia berasal dari Yugoslavia, tapi ia tak pernah bilang ia berasal dari Yugoslavia bagian mana, mengingat Yugoslavia adalah serikat.
Semua mengkhawatirkan Maya karena saat itu Yugoslavia sedang dilanda perang, pada awalnya Moriya dkk menginginkan agar Maya tinggal di Jepang sampai perang di kampung halamannya reda.
Namun Maya malah kembali tanpa berpamitan dan surat yang dijanjikan Maya pun tak kunjung datang.
Disini kita akan melihat berbagai cara yang dilakukan Moriya dan teman-temannya untuk menemukan tempat tinggal Maya.
Dan dari semua temannya tersebut Moriyalah yang paling terlihat ingin bertemu dengan Maya, ia bahkan ingin pergi ke negaranya tersebut setelah berhasil mengkonfirmasi tempat tinggalnya.
Misteri ringan dengan paduan filosofis didalamnya serta bumbu romance membuat novel ini sangat menarik untuk dibaca.
Kalau kalian sebelumnya sudah tahu mengenai hyouka series pasti disini kalian akan merasakan keberadaan Oreki Hotaro dkk.
Tentu saja mengingat ini merupakan calon lanjutan novel dari hyouka yang dirombak, jadi wajar kalau kalian merasakan keberadaan Oreki Hotaro dkk dalam setiap karakter di Goodbye Fairy ini.
Overall novel ini wajib untuk masuk ke daftar bacaan kalian.
Untuk yang ingin baca novel ini apa perlu baca hyouka terlebih dahulu? Tidak, itu tidak perlu.
Novel ini berbeda dengan hyouka series, tidak ada hubungannya sama sekali.
Namun kalian tetap bisa merasakan sensai yang sama ketika membaca hyouka series dalam novel ini.
Jadi tunggu apa lagi? Cari aja bukunya di toko buku kesayangan kalian.
