Akibat Menjual Masker dengan Harga Tinggi, Perusahaan Minimarket di Jepang Lakukan Hal Ini
ANIMENYUS.COM - Dunia kini tengah dicengkeram oleh epidemi virus corona yang menakutkan.
Mereka mungkin juga menyebutkan "The Great Mask Shortage of 2020", karena fakta bahwa orang-orang di seluruh dunia saat ini berjuang untuk menemukan masker.
Saat masyarakat umum berusaha melindungi diri mereka sendiri dari penularan virus, para profesional medis juga perlu menggunakannya dalam pekerjaan mereka.
Disaat masker yang sekarang banyak dicari oleh masyarakat, hal itu membuat keberadaannya menjadi sangat langka dan susah untuk didapatkan dan ada saja oknum yang memanfaatkan keadaan seperti ini.
Beberapa hari lalu seorang pelanggan mengunjungi toko 7-Eleven di Jepang dan kaget saat menemukan sekotak masker yang dijual dengan harga selangit, mereka lantas segera mengambil foto dan membagikannya secara online.
Postingan asli tersebut sekarang telah dihapus, tetapi banyak sekali orang yang telah membagikan ulang postingan tersebut di Twitter.
これか— ちーたろ🐢🇯🇵🌏💞 (@planet__plastic) March 5, 2020
セブンイレブンの転売マスク pic.twitter.com/JWRtQisMTp
Foto itu memperlihatkan sekotak berisi 60 masker wajah yang dijual dengan harga sangat tinggi yaitu dengan harga 16.900 yen (Sekitar Rp 2.2 juta).
Para warganet di Twitter telah menunjukkan bahwa masker-masker ini dulunya dijual seharga sekitar 600 yen (sekitar Rp 80 ribu) sebelum kelangkaan stok, yang berarti 7-Eleven berusaha untuk mendapat untung 30 kali lipat dari label harga eceran asli.
Berita tentang harga selangit ini dengan cepat menyebar ke saluran media setempat dengan sejumlah program TV pagi ini melaporkan dan mempertanyakan harga masker yang selangit tersebut.
— モンハン (@rogihugusu) March 5, 2020
— ＵＳＪのツボ（ＵＳＪで出会った心温まる物語） (@usj1) March 5, 2020
Seven & i Holdings, perusahaan yang mengoperasikan jaringan toko swalayan itu akhirnya meminta maaf atas kejadian tersebut dengan mengatakan:
“Kami menyesal telah menyebabkan pelanggaran. Penjualan (produk) sekarang telah ditangguhkan. Kami akan meminta toko kami untuk memberi harga barang yang lebih sesuai mulai sekarang.”
Permintaan maaf ini mungkin sudah terlambat bagi beberapa pelanggan, karena banyak yang terkejut bahwa 7-Eleven akan dengan terang-terangan menempatkan keuntungan di hadapan pelanggan selama krisis coronavirus.
Para warganet juga mengomentari hal ini di Twitter:
"Aku tidak akan pernah pergi ke 7-Eleven lagi."
"Mari kita berhenti menggunakan 7-Eleven."
"Ini membuat saya bertanya-tanya apakah 7-Eleven benar-benar telah menjadi reseller."
"Mereka mungkin baru saja membelinya dari penjual dan menjualnya dengan harga yang sama."
"Tampaknya ada banyak masalah dengan waralaba toko swalayan belakangan ini."
"Mereka harus mendapat hukuman karena hal ini."
Namun, sekarang pemerintah Jepang menekan penjualan masker dengan harga yang tidak wajar dengan memberlakukan undang-undang yang akan memberikan denda berat atau hukuman hingga lima tahun penjara.
Baca Juga: Komik One Piece Chapter 973 Bahsa Indonesia: Spoiler Resmi Lengkap dengan Percakapan
Sumber: SoraNews24
