Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Heboh Langit di Jepang Tampak Ungu, Begini Tanggapan Ahli Meteorologi

Heboh Langit di Jepang Tampak Ungu, Begini Tanggapan Ahli Meteorologi

ANIMENYUS.COM - Ketika penduduk di Jepang bersiap menghadapi cuaca yang tidak biasa ketika Topan Hagibis menghantam negara itu Jumat malam lalu, mereka juga terkejut dengan perubahan langit yang tak terduga karena berubah menjadi ungu gelap dan merah muda.

Hanya beberapa jam sebelum jutaan orang harus mengungsi dari rumah mereka sebelum Topan Hagibis mendarat, banyak penduduk di Jepang turun ke media sosial untuk mendokumentasikan gambar-gambar langit khas Jepang.

Seperti yang ditunjukkan oleh unggahan netizen di Twitter, langit tampak berubah menjadi ungu dan merah muda di sore hari sekitar pukul 4 sore.


Fenomena aneh itu bahkan berlanjut malam itu ketika netizen menangkap langit malam yang berubah menjadi ungu gelap.

Rupanya, langit yang aneh sebenarnya adalah fenomena yang dikenal sebagai hamburan, yang terjadi ketika hujan lebat menghanyutkan molekul besar di langit yang menyerap paling banyak cahaya.

Akibatnya, ini hanya menyisakan molekul kecil di langit dan memungkinkan panjang gelombang yang lebih pendek seperti ungu tersebar lebih merata.

Menurut Ahli Meteorologi Lauren Rautenkranz, karena keterbatasan mata kita, manusia hanya bisa melihat warna biru.

"Ketika sinar matahari menyinari Bumi, sebagian besar warna spektrum mampu mencapai permukaan tanpa gangguan," jelasnya setelah langit ungu terlihat di Florida setelah terkena Topan Michael pada 2018.

"Tapi panjang gelombang yang lebih pendek, biru dan ungu, tersebar di segala arah. Cahaya ini memantul dari partikel ke partikel hingga akhirnya mencapai mata Anda."

"Tapi langit tidak tampak ungu dan biru karena keterbatasan mata kita," katanya.

"Cahaya itu tersebar di sekitar kelembaban di udara, menyebabkan warna ungu magis."




Sumber: Good Times
Habibie S.
Habibie S. Seorang remaja yang suka menulis dan membaca.