Tayang Sebelum Kimetsu no Yaiba, Merah Putih One for All Tuai Banyak Komentar!

Industri animasi Indonesia banyak menerima pujian setelah film animasi Jumbo tayang. Yup, Jumbo sendiri telah sukses menggaet banyak penonton di Indonesia.

Banyaknya penonton dan pujian yang datang bukan serta merta karena film animasi tersebut adalah karya anak bangsa, tapi memang kualitasnya sangat tinggi.

Seakan hendak melanjutkan kesuksesan Jumbo, ada sebuah film animasi yang rilis pada bulan Agustus 2025 dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan Indonesia.

Film animasi tersebut berjudul Merah Putih One for All. Namun, film animasi tersebut langsung menuai banyak komentar pedas setelah trailernya dirilis.

Komentar pedas tersebut bukan muncul tanpa alasan, agar tahu lebih banyak mengenai hal ini, yuk baca artikelnya sampai habis.

Sinopsis Merah Putih One for All

Ok, sebelum melanjutkan ke pembahasan lebih mendalam, sebaiknya kamu perlu mengetahui sinopsis dari Merah Putihi One for All berikut ini:

Di sebuah desa yang tenang dalam semangat menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia, sekelompok anak terpilih menjadi "Tim Merah Putih" untuk menjaga bendera pusaka yaitu bendera yang selalu dikibarkan pada setiap upacara 17 Agustus tiap tahunnya.

Namun 3 hari sebelum upacara, bendera itu hilang, delapan anak dari berbagai latar belakang budaya — Betawi, Papua, Medan, Tegal, Jawa Tengah, Makassar, Manado, dan Tionghoa — bersatu dalam misi heroik: menyelamatkan bendera merah putih pusaka yang hilang secara misterius.

Mereka harus mengatasi perbedaan, menembus sungai, hutan, dan badai, bahkan meredam ego masing-masing, demi satu tujuan mulia: mengibarkan bendera di Hari Kemerdekaan.

Dengan keberanian, kerja sama, dan cinta tanah air, mereka menunjukkan bahwa perbedaan bukanlah halangan, melainkan kekuatan.

Lalu untuk video trailernya kamu bisa melihatnya di bawah sini:

Komentar Pedas Karena Kualitas Dianggap Kurang

Well, dari sinopsis dan trailernya di atas, tentunya kamu bisa memberikan penilaian sendiri mengenai Merah Putih One for All.

DISCLAIMER, tanpa bermaksud menghina atau merendahkan dan jujur saya sangat menghargai seluruh pihak yang terlibat dalam pengerjaan film tersebut.

Menurut pendapat saya, jujur kualitas film animasi tersebut masih belum layak apabila ditayangkan di bioskop. Kualitasnya tentu akan terlihat sangat jauh jika dibandingkan dengan film animasi yang sedang tayang di bioskop.

Apalagi Merah Putih One for All tayang sebelum movie dari Kimetsu no Yaiba. Kualitasnya pasti akan terlihat sangat jomplang.

Dilansir dari akun instagram resmi merahputihoneforall, film animasi ini akan mulai tayang pada 14 Agustus 2025, tepat sehari sebelum penayangan perdana Kimetsu no Yaiba The Movie: Infinity Castle.

Lalu, tanggal 28 Agustus 2025 juga ada film animasi lokal yang tayang dengan judul Panji Tengkorak. Film animasi ini mampu memukau banyak orang berkat adegan aksi yang ditayangkan di trailernya.

So, bisa dibilang Merah Putih One for All benar-benar tidak ada kesempatan untuk bersaing sama sekali. Meski dengan embel-embel karya anak bangsa, kualitasnya benar-benar kalah telak.

Bukan hanya saya, netizen Indonesia juga memiliki pendapat yang kurang lebih sama, mereka menyayangkan kenapa film animasi dengan kualitas yang kurang bisa tayang di bioskop.

Ada banyak sekali komentar pedas mengenai film animasi ini yang tersebut di berbagai media sosial. Sebagai sample, saya ambil beberapa komentar di youtube Historika Film yang menayangkan trailernya.

Banyak yang mengkritisi kualitas film animasi ini, mulai dari grafis hingga alur ceritanya yang kualitasnya kurang.

Meski memberikan komentar yang pedas, para netizen tetap menghargai dan menghormati pembuat film tersebut.

Overall, Merah Putih One for All merupakan film animasi karya anak bangsa yang patut untuk dihargai dan dihormati.

Namun menurut saya, tanpa sedikitpun mengurangi rasa hormat atau bermaksud menghina, alangkah baiknya kalau film animasi ini ditayangkan di platform online seperti youtube saja, tidak sampai di bioskop.

Sama seperti semua suara hati penggemar animasi di Indonesia, saya berharap agar industri animasi di negeri ini bisa semakin berkembang.