Bukan Mobil! Kini Suzuki Juga Jualan Kari Instan!

Siapa sangka salah satu perusahaan mobil terkenal Jepang kini merambah ke bisnis kuliner? Suzuki, yang selama ini dikenal dengan produk kendaraan kompaknya, kini menghadirkan produk kari instan yang menarik perhatian.

Langkah bisnis yang tampak tidak biasa ini ternyata memiliki alasan logis dan cerita menarik di baliknya.

Berawal dari Masakan Kantin Karyawan

Seperti banyak perusahaan besar di Jepang, Suzuki memiliki kantin karyawan yang menyajikan makanan cepat, bergizi, dan terjangkau.

Yang menarik, Suzuki memiliki banyak karyawan asal India di fasilitas mereka di Jepang. Untuk mengakomodasi kebutuhan mereka, kantin Suzuki tidak hanya menyajikan masakan Jepang, tetapi juga menambahkan menu kari India vegetarian.

Hasilnya di luar dugaan - kari buatan kantin Suzuki mendapat pujian tinggi dari karyawan India yang memuji cita rasa autentiknya.

Kesuksesan ini mendorong Suzuki untuk mengembangkan versi instan dari menu kari kantin mereka untuk dijual ke publik umum. Inilah awal mula Suzuki kari instan yang kini menjadi perbincangan.

Empat Varian Kari dengan Nama Model Kendaraan Suzuki

Suzuki meluncurkan empat varian kari instan dalam kemasan kotak elegan yang menampilkan gambar model mobil atau motor mereka.

Adapun ke empat varian kari instan dari Suzuki tersebut adalah sebagai berikut:

1. Jimny: Brown Chickpea Masala Curry

Kari pedas dengan tingkat kepedasan 4 dari 5. Menggunakan cabai hijau yang memberikan sensasi pedas dari gigitan pertama, namun tetap mempertahankan rasa tomat yang asam. Seperti mobil Jimny, kari ini mungkin terlihat sederhana tapi memiliki kekuatan yang mengejutkan.

2. Swift: Tomato Lentil Dal Curry

Dengan tingkat kepedasan 2 dari 5, kari ini lebih seimbang. Rasa lentil dan tomat lebih menonjol, mencerminkan karakteristik Swift yang terkenal dengan keseimbangan dan versatilitasnya.

3. Hayabusa: Daikon Sambal Curry: Mengambil nama dari motor sport legendaris Suzuki.

4. V-Strom 1050DE: Green Vegetable Moong Dal Curry: Varian vegetarian dengan sayuran hijau.

Kualitas Premium dengan Cara Penyajian Mudah

Kualitas kari instan Suzuki tidak main-main. Mereka berkolaborasi dengan Torizen, restoran di Hamamatsu yang telah beroperasi lebih dari 150 tahun, untuk memastikan kualitas roux yang prima.

Berbeda dengan kari instan pada umumnya yang cenderung encer, kari Suzuki memiliki tekstur yang kental dan substansial.

Cara penyajiannya pun sangat praktis. Ada dua opsi:

Rebus kemasan tertutup dalam air mendidih selama 5-7 menit.
Atau, buka kemasan, tuang ke wadah tahan microwave, tutup dengan plastik wrap, dan panaskan di microwave (500 watt) selama 2 menit.

Dengan masa simpan yang sangat panjang (hingga pertengahan 2027), produk ini cocok untuk persediaan darurat di rumah atau saat tidak sempat memasak.

Fenomena Diversifikasi Bisnis Perusahaan Otomotif Jepang

Langkah Suzuki ini sebenarnya tidak terlalu mengejutkan dalam konteks bisnis Jepang. Banyak perusahaan otomotif Jepang yang melakukan diversifikasi:

Honda juga memproduksi pesawat terbang dan peralatan pertamanan
Mitsubishi memiliki divisi perbankan dan asuransi yang lebih sukses dari divisi otomotifnya
Suzuki sendiri juga menjual motor perahu tempel

Kari instan Suzuki dijual seharga 918 yen (sekitar US$6.20) dan bisa dipesan secara online. Responnya sangat positif hingga stok batch berikutnya baru akan tersedia pada awal September.

Ini membuktikan bahwa ekspansi Suzuki ke dunia kuliner bukan sekadar gimmick marketing, tetapi produk berkualitas yang memang layak ditunggu.

Kesuksesan ini menunjukkan bahwa inovasi bisa datang dari mana saja, bahkan dari kantin karyawan sebuah perusahaan otomotif.

Suzuki telah membuktikan bahwa dengan memperhatikan kebutuhan karyawan dan mengutamakan kualitas, mereka bisa menciptakan produk yang dicintai tidak hanya oleh karyawan mereka, tetapi juga masyarakat luas.

Sumber: Sora News