Cegah Penyebaran Virus Corona, Produsen Pizza di Jepang Lakukan Hal Unik Ini
ANIMENYUS.COM - Ketika kasus-kasus virus corona terus meningkat di seluruh Jepang, kekhawatiran akan terinfeksi juga terus meningkat.
Maka dari itu orang-orang membuat perubahan kecil dalam hidup mereka untuk mengurangi risiko terinfeksi.
Dikutip dari SoraNews24.com (13/03/2020), salah satu perubahan itu termasuk membatasi kontak dengan orang asing, namun hal itu bukan pertanda baik bagi produsen pizza seperti Domino dan Pizza Hut yang mengandalkan pesanan pengiriman untuk sebagian besar dari pendapatan mereka.
Mengamati kebutuhan untuk meredakan kekhawatiran pelanggan dan menjaga agar pesanan pengiriman tetap masuk, kedua toko pizza ini sekarang telah memperkenalkan opsi pengiriman "tanpa kontak" khusus di Jepang yang mengurangi resiko infeksi virus karena harus bersentuhan dengan orang lain.
Pizza Hut menjuluki opsi tanpa kontak ini sebagai "Oki Pizza" ("Placed Pizza").
Menurut perusahaan, pelanggan telah meminta layanan pengiriman yang memungkinkan Anda menghindari interaksi langsung dengan pengemudi, dan penyebaran coronavirus baru-baru ini mendorong mereka untuk menerapkan layanan tersebut.
Mulai secara nasional mulai 12 Maret, pengemudi yang mengantar pesanan Pizza Hut akan menempatkan pizza di sebelah pintu depan pelanggan setelah mengonfirmasi melalui interkom bahwa pelanggan ada di rumah.
Layanan contactless hanya tersedia bagi mereka yang telah memilih opsi "Oki Pizza" (kanan bawah) dan prabayar dengan opsi pembayaran tanpa uang tunai online melalui situs web atau aplikasi.
Dominos Pizza juga menyediakan layanan serupa dan memanggil layanan tanpa kontak mereka "Zero Contact Drop-Off", dan mereka melangkah lebih jauh dari Pizza Hut untuk mengonfirmasi pesanan diterima.
Mulai 6 Maret, karyawan yang mengantar pizza akan menempatkan kotak kosong di tempat yang telah ditentukan sebelumnya seperti di depan pintu untuk menghindari menempatkan pizza langsung di tanah.
Pizza akan diletakkan di atas kotak kosong di dalam kantong plastik, dan mereka kemudian akan membunyikan bel pintu atau membunyikan interkom untuk memberi tahu Anda bahwa kiriman sudah sampai.
Mereka kemudian akan melangkah sejauh setidaknya dua meter dari pintu depan Anda atau tempat pengiriman yang ditentukan, dan melihat saat Anda mengambil pesanan Anda.
Setelah konfirmasi visual penerimaan pengiriman telah dilakukan, mereka kemudian akan mengambil kembali kotak kosong tersebut.
Domino juga merinci daftar langkah-langkah pencegahan yang diambil oleh staf untuk mencegah penyebaran COVID-19 yang meliputi pemeriksaan suhu pada awal setiap shift, mencuci tangan, berkumur, mendisinfeksi tangan dan jari dengan seksama, dan mendisinfeksi area pelanggan dan toilet dengan alk*hol setiap dua jam.
Pengemudi yang mengantarkan pesanan juga diinstruksikan untuk mendisinfeksi tangan mereka sebelum dan setelah setiap pengiriman, dan memakai masker jika memungkinkan.
Penting untuk dicatat bahwa pelanggan yang ingin menghindari kontak langsung dengan Pizza Hut dan Domino harus memilih opsi tanpa kontak saat melakukan pemesanan online.
Pelanggan yang tidak memilih opsi pengiriman tanpa kontak berarti akan menerima pizza kepada mereka seperti biasa.
Dengan banyak pengemudi pengiriman pizza yang menjadi staf paruh waktu dengan keamanan tempat kerja yang lebih sedikit daripada staf penuh waktu, opsi tanpa kontak bukan hanya layanan untuk membantu melindungi pelanggan, tetapi juga membantu melindungi staf.
Baca Juga: Cosplayer Jepang Ini Mengungkap Kebenaran di Balik Gamer Perempuan
Sumber: SoraNews24
