Diajak Ketemuan oleh Wartawan, Wanita Cantik Ini Mengaku Dibius dan saat Bangun Sudah Tanpa Busana
ANIMENYUS.COM - Ada momen menyedihkan dalam film dokumenter BBC2 - Japan's Secret Shame - di mana jurnalis Jepang Shiori Ito bercerita untuk pertama kalinya tentang klaim kasus pemerkosaan dirinya.
Di sebuah hotel di Tokyo, dia mengklaim pernah dip*rkosa oleh seorang penyiar TV dan reporter terkenal.
"Saya masih bisa merasakan bahwa tubuh saya bereaksi," katanya dalam program tersebut.
"Malam hari, kondisi yang mirip dengan malam dari serangan itu."
"Ini cahaya yang saya ingat, cahaya ini...," tambah Ito, sambil melihat ke arah jendela-jendela hotel.
Ada jeda, "Saya harus pergi."
Ini adalah momen kerentanan Ito (29), yang didokumentasikan kisah kasusnya dan reaksi yang diterimanya di Jepang.
Saat itu di tahun 2015 Ito menuduh dia dip*rkosa oleh jurnalis TV Jepang, Noriyuki Yamaguchi, yang dia dekati untuk mendapatkan saran karir.
Yamaguchi membantah telah melakukan pemerkosaan.
Namun, Ito telah menolak untuk membiarkan kebohongannya, dia menghadapi apa yang dia sebut "topik tabu" dari serangan di Jepang.
Sekedar informasi, kasus pemerkosaan di Jepang sering kali dianggap tabu dan hanya dirahasiakan oleh para korban.
Ito mengklaim bahwa ketika dia bangun di kamar hotel Yamaguchi, setelah pingsan di toilet restoran.
Dalam film dokumenter itu, dia mengobrol tentang malam bersama dua rekan pria.
Ito percaya bahwa dia dibius saat makan malam bersama, tetapi mengakui dia tidak memiliki bukti.
Keesokan pagi dia melihat tubuhnya dalam keadaan tanpa busana dan bekas disetubuhi tanpa alat kontrasepsi.
"Kamu tak pikirkan ya kalau saya hamil dip*rkosa olehmu bagaimana tanggungjawab mu?" tanya Shiori lewat email.
Yamaguchi membalas, "Dip*rkosa? Ngomong apa sih kamu ini?"
Akhirnya Shiori melapor ke polisi sejak 2015 dan menurut Shiori dikeluarkan surat penangkapan saat Yamaguchi kembali ke Tokyo.
Tapi ternyata Yamaguchi tidak ditangkap.
Kisah Ito mengejutkan Jepang.
"Berbicara tentang rudapaksa dan kekerasan adalah topik yang tabu," katanya.
Dalam sebuah survei tahun 2014 yang dikutip oleh The New York Times, lebih dari dua pertiga perempuan Jepang yang disurvei telah melaporkan p*rkosaan mengatakan mereka tidak pernah memberi tahu siapa pun.
Bahkan tidak dengan teman dekat atau anggota keluarga.
Hanya empat persen mengatakan mereka telah melaporkan pemerkosaan ke polisi.
Selanjutnya, misteri kematian wanita cantik. Klik halaman selanjutnya untuk membaca kisahnya.
Halaman Selanjutnya>>>
Baca Juga: Seorang Anak Syok ketika Melihat Rekaman Kamera Dasbor Mobil setelah Keluarganya Alami Kecelakaan
Sumber: Radio Times