Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Deretan Film Hasil Industri Anime yang Gagal Total, Rugi Besar!

Deretan Film Hasil Industri Anime yang Gagal Total, Rugi Besar!

ANIMENYUS.COM - Banyak orang yang berfikir film animasi tidak akan bisa semahal film live action.

Namun ternyata biaya pembuatan sebuah film animasi bisa melampaui film konvensional, walau memang tidak membayar artis, namun sebenarnya banyak yang terlibat bahkan artis suara juga tetaplah mahal.

Selain itu juga harus ada desain grafis dan teknologi yang canggih dalam pembuatannya.

Mungkin itu jadi salah satu faktor mengapa di indonesia banyak film animasi karya anak bangsa yang sulit berkembang.

Seperti enam film anime asal Jepang berikut.

Meskipun terlihat mudah saat menonton, ternyata pembuatannya membutuhkan dana puluhan sampai ratusan juta dolar Amerika.

Bakal untung atau rugi itu menjadi seperti sebuah pertanyaan besar, bahkan bagi sebagian film animasi bakal balik modal pun sudah bersyukur.

Berikut 6 film animasi yang gagal meraup keuntungan.

1. Steamboy
Steamboy

Film garapan Studio Sunrise yang bertema steampunk, film garapan Katsuhiro Otomo ini membutuhkan dana hingga 20 juta dolar AS atau sekitar Rp 290 miliar.

Namun Sayangnya box office yang didapatkan dari film ini hanya mencapai angka 18,9 juta juta AS.

2. Redline
Redline

7 tahun penggarapan dan menghabiskan biaya fantastis film anime Redline karya Takeshi Koike ini tak mampu meraih sukse.

Tak heran budget yang harus dikeluarkan Madhouse Studio pun mencapai 30 juta dolar AS atau sekitar Rp 435 miliar.

3. Space Pirate Captain Harlock
Space Pirate Captain Harlock

Toei Animation harus mengeluarkan biaya fantastis untuk merampungkan film animasi ini.

Ditangani oleh Shinji Aramaki, anime 3 Dimensi ini membutuhkan dana hingga 30 juta dolar AS atau sekitar Rp 435 miliar.

Namun, pencapaian box office dari film ini hanya 4,5 juta dolar AS di dalam negeri (Jepang) dan  17,1 juta dolar AS secara global.

4. The Tale of Princess Kaguya
The Tale of Princess Kaguya

Film animasi yang tampak sederhana dengan artwork yang tidak biasa garapan The Tale of Princess Kaguya produksi Studio Ghibli memakan dana yang tidak sedikit.

Butuh dana 49,3 juta dolar AS atau sekitar Rp 710 miliar untuk bisa merampungkan film karya Isao Takahata ini.

Namun box office yang dicapai film ini hanya mencapai angka 24,5 juta dolar AS, hanya setengah dari biaya produksi.

5. Saint Seiya: Legend of the Sanctuary
Saint Seiya: Legend of the Sanctuary

Film garapan Toei Animation yang diangkat dari serial anime legendaris ini diisukan menghabiskan sampai 90 hingga 100 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,4 triliun.

Ini adalah angka yang sangat fantastis.

Namun, lagi-lagi dianggap gagal di box office, hanya berhasil meraup box office 17,1 juta. dolar AS.

6. Final Fantasy Spirits Within
Final Fantasy Spirits Within

Banyak yang kecewa dengan Final Fantasy Spirits Within, padahal film karya Hironobu Sakaguchi ini sempat digadang-gadang akan jadi salah satu film animasi paling keren.

Film ini menghabiskan biaya sampai 137 juta dolar AS atau sekitar Rp. 1,98 triliun.

Sayang uang yang berhasil didapatkan hanya mencapai angka 85,1 juta dolar AS.

Ini menjadi angka biaya produksi terbesar sekaligus angka kerugian terparah yang pernah dialami Square Pictures.

Baca Juga: Siapakah yang Pantas Menjadi Penerus Kaisar Sihir Saat Ini? #BlackClover

Sumber: detik.com
Admin Animenyus
Admin Animenyus Animenyus Media adalah situs yang membahas berita terbaru seputar anime dan Jepang.