Mau Nangis? Ini Daftar Anime dengan Ending Tersedih Sepanjang Masa

Anime dengan ending tersedih sering kali bisa membuat para penontonnya nyesek sampai berhari-hari.

Entah dari alur ceritanya yang penuh drama atau menyedihkan, plot twist tak terduga di akhir anime juga seringkali membuat orang jadi terharu dan merasa sedih. Buat kamu yang lagi anime dengan ending tersedih, yuk baca artikel ini sampai habis!

Daftar Anime dengan Ending Tersedih

Bukan hanya dari genre drama, anime yang bikin nangis juga sering muncul dari romance, slice of life, bahkan fantasy. Berikut beberapa judul yang siap bikin hatimu tercabik-cabik:

Grave of the Fireflies (Hotaru no Haka)

Anime klasik Studio Ghibli yang berlatar Perang Dunia II. Menceritakan kakak-beradik Seita dan Setsuko yang berusaha bertahan hidup di tengah perang.

Realistis, pahit, dan penuh penderitaan, film ini dianggap salah satu anime paling menyedihkan sepanjang masa

I Want to Eat Your Pancreas

Jangan salah sangka dengan judulnya yang aneh. Anime ini berkisah tentang seorang siswi ceria bernama Sakura yang ternyata mengidap penyakit mematikan, dan seorang cowok introvert yang mendampinginya.

Ceritanya manis sekaligus pahit, dan ending-nya… siap-siap nangis kejer.

Clannad: After Story

Anime romance legendaris yang ceritanya fokus pada kehidupan Tomoya dan Nagisa setelah lulus sekolah.

Jangan salah, awalnya terasa manis, tapi makin lama kisahnya makin berat—tentang keluarga, kehilangan, dan harapan. Ending-nya? Siapin tisu banyak-banyak, karena anime ini sering disebut sebagai the saddest anime of all time.

Anohana: The Flower We Saw That Day

Sekelompok teman masa kecil yang terpisah karena tragedi, tiba-tiba dipertemukan lagi oleh “roh” Menma, gadis ceria yang meninggal di masa lalu.

Anime ini penuh dengan emosi, penyesalan, dan persahabatan. Episode terakhirnya sukses bikin banyak penonton menangis bombay.

Your Lie in April

Anime musik ini menceritakan pianis jenius bernama Kousei yang kehilangan semangat hidup karena trauma masa kecil.

Kehadiran Kaori, seorang pemain biola penuh energi, mengubah dunianya. Sayangnya, kebahagiaan mereka tidak berlangsung lama. Musik indah bercampur dengan tragedi bikin anime ini memorable sekaligus menyayat hati.

Hotarubi no Mori e

Hotarubi no Mori e merupakan salah satu anime romance sad ending yang perlu kamu tonton.

Mengisahkan Gin, roh hutan yang tidak bisa disentuh manusia, dan Hotaru, gadis yang jatuh cinta padanya. Hubungan mereka terasa hangat tapi penuh keterbatasan. Ending singkatnya begitu tragis dan membekas lama.

Plastic Memories

Bersetting di masa depan, di mana robot bernama “Giftia” punya masa hidup terbatas.
Cerita ini berpusat pada Tsukasa dan Isla, pasangan manusia-android yang bekerja sama mengurus Giftia lain.

Hubungan mereka terasa manis, tapi waktu yang terbatas jadi pedang bermata dua. Endingnya benar-benar menghancurkan hati.

Angel Beats

Berlatar di dunia setelah kematian, sekelompok remaja berjuang melawan “takdir” mereka yang tragis di kehidupan sebelumnya.

Anime ini penuh aksi dan komedi di awal, tapi makin ke belakang makin emosional. Ending-nya? Campuran antara sedih, indah, dan menyesakkan dada.

Violet Evergarden

Violet, mantan tentara yang dingin dan kehilangan arah, bekerja sebagai penulis surat untuk memahami arti “cinta”.

Setiap episode sudah cukup bikin mewek, tapi episode terakhirnya benar-benar puncak emosional. Visual indah + soundtrack menyayat hati = masterpiece

A Silent Voice

Anime movie ini menceritakan tentang Ishida, seorang cowok yang pernah membully gadis tuli bernama Nishimiya.

Bertahun-tahun kemudian, dia berusaha menebus kesalahannya. Kisah tentang penyesalan, pengampunan, dan penerimaan diri ini bikin banyak orang berkaca-kaca.

Itulah daftar anime dengan ending paling sedih yang siap bikin kamu nangis bombay.
Kalau kamu lagi cari tontonan yang bisa bikin hati terenyuh, daftar di atas wajib banget masuk list.

Dari semua anime ini, yang mana menurutmu paling bikin nangis? Atau ada anime lain yang menurutmu lebih menyedihkan? Coba tulis di kolom komentar ya!

Penulis: Hwaroomie