Spoiler Manga Spy x Family Chapter 53 Bahasa Indonesia

Spoiler Alert! Spy x Family Chapter 53, Thorn Princess vs Leonardo?

Konichiwa mina san!

Ok seperti biasa sebelum berlanjut ke sesi spoiler, mari kita bahas sebentar apa saja yang sudah terjadi di chapter 52 tadi.

Setelah sebelumnya ada chapter extra yang menceritakan tentang keseharian adik dari Yor yang kocak, ya siapa sangka kalau orang seperti dia bisa langsung jatuh sakit ketika ditinggal pergi oleh kakaknya ke luar kota.

Setelah chapter selingan yang kocak tersebut, cerita pun berlanjut, kini di atas kapal pesiar sebuah pembantaian besar-besaran akan terjadi.

Ya disini yang akan terbantai habis bukanlah Mrs. Orca, melainkan semua pembunuh yang kini sedang berkumpul disana.

Ya semua pembunuh profesional dengan berbagai macam keahlian kini berkumpul di satu titik, mereka sedang mengepung Mrs. Orca.

Mau tidak mau mereka harus menghabisi Mrs. Orca disini karena sudah tidak ada waktu lagi dan kapal penjemput Mrs. Orca juga sudah mendekat.

Namun mereka semua harus menghadapi satu orang sebelum bisa membunuh Mrs. Orca, ya orang tersebut adalah Thorn Princess, Yor Forger.

Para pembunuh profesional itu benar-benar bekerja sama dengan baik, nyaris saja nyawa Mrs. Orca melayang karena serangan sniper dari titik buta, namun beruntung McMahon datang dang menghabisi sniper tersebut.

Dengan dibantu McMahon dan senapan runduk yang sudah ia rebut, kini Yor bisa bertarung dengan leluasa, setelah menemukan sebuah pintu shelter, ia menyuruh Zeb dan Mrs. Orca untuk masuk kesana.

Namun sebelum itu ada sebuah tembakan yang terduga datang dari titik buta, namun dengan sigap Zeb langusng melindungi Mrs. Orca, ya ia menggunakan tubuhnya sendiri untuk menghalau rentetan peluru tersebut.

Setelah kejadian menegangkan dan dramatis tersebut, sebuah candaan muncul ketika Zeb merengek kesakitan.

Ya ia merengek sejadi-jadinya karena rentetan peluru tersebut, meski sudah memakai rompi anti peluru ia masih mengeluh kesakitan karena tembakan tersebut.

Memang sudah has dari manga ini untuk memunculkan candaan setelah kejadian serius.

Setelah melihat Mrs. Orca sudah berlindung, Yor pun semakin menggila dan menumbangkan banyak sekali pembunuh profesional.

McMahon yang sedari tadi diam di atas dengan senapan runduknya, kini mulau turun dan membawa alat pel untuk membersihkan ceceran darah dari para korban yang sudah di kalahkan Yor.