Ingin Lewati Ramadhan di Jepang? Jangan Khawatir, Ini Dia 4 Restaurant di Shibuya, Tokyo yang Sajikan Menu Halal Untuk Muslim!

Ketika Muslim bepergian ke luar negeri, mereka harus sangat berhati-hati dengan pantangan makanan mereka.

Sebagai salah satu aturan Islam, umat Islam harus makan yang bersertifikat halal.

Di negara-negara seperti Jepang dengan populasi Muslim yang sedikit, pengunjung ke Jepang perlu ekstra hati-hati.

Namun, belakangan ini terjadi peningkatan jumlah restoran yang bersertifikat halal .

Halal adalah istilah yang digunakan untuk mengidentifikasi produk atau aktivitas yang mengikuti praktik Islam.

Oleh karena itu, di restoran yang bersertifikat halal, umat Islam dapat bersenang-senang tanpa khawatir.

Belakangan ini, terjadi peningkatan jumlah orang Muslim yang mengunjungi Jepang dan akibatnya, jumlah restoran bersertifikat Halal pun bertambah.

Di Tokyo, ada restoran sushi dan yakiniku barbekyu yang tidak menggunakan daging babi atau alkohol sama sekali.

Dari bahan makanan hingga peralatan masak, telah terjadi peningkatan restoran yang menghormati aturan Islam.

Nah Berikut ini adalah 4 daftar restoran bersertifikat halal di area perbelanjaan populer Tokyo, Shibuya. .

1. Hanasaka Jī-san

Pertama, adalah restoran Jepang fusion tepat di dekat stasiun Shibuya, Hanasaka Jī-san .

Ini adalah daging sapi bersertifikat halal mereka di hot-pot Shabu Shabu .

Shabu Shabu adalah hidangan tradisional Jepang di mana Anda memasukkan irisan tipis daging sapi ke dalam air mendidih dengan sedikit rasa dan kemudian memakannya dengan saus khusus.

Saus wijen kental yang digambarkan di sini sangat cocok dengan daging sapi.

Hanasaka Jī-san menggunakan daging sapi Wagyu bersertifikat halal dari prefektur Miyazaki.

Tidak hanya bisa menyantap shabu shabu, pengunjung juga bisa menikmati beef steak Jepang.

Lebih dari 1.000 orang Muslim datang ke restoran bersertifikat ini setiap tahun.

2. Gyū-mon

Gyū-mon adalah restoran barbekyu yakiniku bersertifikat halal.

Interior restoran ini bernuansa Jepang kuno , sehingga orang bisa menikmati hidangan halal dan budaya Jepang secara bersamaan.

Bagi pengunjung dari luar negeri, juga meyakinkan mengetahui bahwa mereka memiliki koki Muslim dan menu bahasa Inggris.

Perlu diketahui bahwa jika pengunjung ingin menu ramah halal, maka harus melakukan reservasi setidaknya dua hari sebelumnya.

Karena restoran ini terletak agak jauh dari area sibuk Shibuya, jika pengunjung berencana untuk berjalan kaki dari stasiun, disarankan agar meluangkan banyak waktu untuk sampai ke sana.

3. Malay Asian Cuisine

Berbeda dengan restoran gaya Jepang sebelumnya, kali ini adalah restoran Malaysia.

Di Jepang, hingga saat ini cukup umum untuk melihat restoran Islami yang tidak bersertifikat halal.

Namun di Malay Asian Cuisine , seorang chef Muslim Malaysia memasak semua hidangan halal.

Semua menu (kecuali minuman beralkohol tentunya) dibuat berdasarkan aturan halal.

Pengunjung bisa mencoba banyak hidangan tradisional Malaysia di sini, seperti Mee Laksa , mi yang dibuat dengan kuah berbahan dasar santan (980 yen) atau nasi goreng pedas, Nasi Goreng Kampung (1100 yen).

Koki dan staf Malaysia akan memberi pengunjung makanan lezat dari tanah air mereka.

Bantuan tersedia dalam bahasa Inggris, Melayu, Cina (Mandarin dan Kanton)

4. Samrat Curry Plaza

Ini adalah waralaba restoran India populer, Samrat .

Sebagian besar dari popularitas mereka yang berkelanjutan adalah harga yang masuk akal: salah satu set makan siang mereka menyajikan pilihan tiga jenis kari, naan atau nasi, salad dan minuman hanya dengan 1000 yen.

Naan dan nasi juga bisa dimakan sepuasnya.

Mereka memiliki menu halal dan menu non-halal, jadi bersiaplah untuk menunjukkan mana yang Anda perlukan saat memasuki restoran.

Restoran buka sampai jam 5:00 pagi, jadi Anda bisa menikmati makanan lezatnya bahkan sampai larut malam (pemesanan terakhir pada jam 4:30 pagi).

Sumber : Matcha-jp