Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Aplikasi Kencan dengan AI dari Jepang ini Sukses Tarik Minat Banyak Pria Parubaya!

Loverse

Di era digital, aplikasi kencan telah merevolusi cara orang mencari pasangan. Namun, Jepang kini melangkah lebih jauh dengan hadirnya Loverse, aplikasi kencan unik di mana semua calon pasangan adalah karakter yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan (AI).

Penasaran seperti apa aplikasi dating app yang satu ini? yuk baca sampai akhir!

Fitur dan Mekanisme Loverse

Loverse

Loverse menawarkan pengalaman kencan virtual yang dirancang semirip mungkin dengan kencan di dunia nyata:

  • Pendaftaran gratis dengan opsi langganan premium 2.500 yen (sekitar Rp250.000) per bulan.
  • Pengguna dapat melakukan "swipe" pada profil AI yang tak terbatas jumlahnya.
  • Karakter AI memiliki "kehendak bebas" dan dapat menolak ajakan kencan.
  • Profil dilengkapi pekerjaan dan hobi yang memengaruhi kesibukan mereka.
  • AI dirancang untuk berperilaku seperti manusia, tidak melakukan percakapan dengan ribuan orang sekaligus.

Demografi Pengguna yang Mengejutkan

Jika kamu berpikir bahwa pengguna dari aplikasi ini adalah para jomblo kesepian, kamu salah besar.

Survei perusahaan mengungkap fakta menarik dimana sebagian besar dari pengguna Loverse di Jepang adalah pria berusia 40 tahunan yang sudah menikah.

Yup, kamu tidak salah baca, sebagian besar para pengguna aplikasi ini adalah pria parubaya yang sudah menikah.

Hal tersebut bisa terjadi mungkin karena rasa penasaran saja, dimasa mereka masih muda dan belum menikah, aplikasi kencan semacam itu masih belum ada, apalagi yang dilengkapi fitur AI yang menarik.

So, bisa aja mereka jadi penasaran dan ingin mencobanya. Mengingat Loverse isinya AI semua, jadi mereka bisa merasa lebih aman untuk melakukan eksplorasi meskipun sudah menikah.

Langkah Preventif dari Loverse

Well, pihak dari Loverse sendiri tentunya tidak ingin pengguna aplikasi mereka jadi makin terlarut dalam hubungan semu dengan para AI di aplikasi tersebut.

Jika terlalu terobsesi dengan AI di aplikasi tersebut hasilnya jadi tidak akan baik juga kan, jadi Loverse membuat langkah preventif tersendiri agar para penggunanya tidak terlalu ketagihan dan masih sadar kalau itu hanyalah fiksi semata.

Langkah tersebut antara lain:

  • Setiap pesan dilengkapi disclaimer "Ini adalah fiksi".
  • Jika ada indikasi keinginan menyakiti diri, pengguna akan diarahkan ke layanan konsultasi pemerintah.

Refleksi tentang Hubungan Digital

Perdebatan tentang Loverse mengangkat pertanyaan filosofis tentang makna hubungan di era digital. Apakah koneksi emosional dengan AI benar-benar kosong? Atau sama seperti menikmati video game atau film, di mana kita tahu itu fiksi namun tetap mendapat kepuasan emosional?

Loverse mungkin mencerminkan kebutuhan manusia modern akan koneksi tanpa komplikasi dunia nyata. Namun, fenomena ini juga mengundang refleksi tentang kesepian di masyarakat modern dan bagaimana teknologi mengisi kekosongan tersebut.

Terlepas dari kontroversinya, Loverse menandai babak baru dalam evolusi hubungan manusia dengan teknologi, di mana batas antara nyata dan virtual semakin kabur.

Well, kalau aplikasi ini tersedia di Indonesia, admin Radon pasti bakal nyobain dah.

Source: Sora News

Paman Radon
Paman Radon Senyumin aja

Post a Comment for "Aplikasi Kencan dengan AI dari Jepang ini Sukses Tarik Minat Banyak Pria Parubaya!"