Situs Baca Manga Ilegal 'Marumaru' yang Menghasilkan Rp 100 Miliar di Korea Ditutup
ANIMENYUS.COM - Topik terkait apakah orang boleh membaca manga gratis atau tidak, telah banyak dibahas di sejumlah platform media sosial.
Pendapat tentangnya terpecah menjadi dua kubu.
Tentu tidak ada orang yang tidak suka baca manga gratis (walau mungkin perlu kuota).
Namun dilain sisi, membaca gratis sama saja merugikan creator-nya.
dan tampaknya orang-orang yang ingin situs manga ilegal ditutup menang.
Baru-baru ini, Marumaru, yang merupakan situs web manga Korea Selatan terbesar telah ditutup.
Situs web tersebut sangat populer dan secara ilegal mereproduksi dan menerjemahkan manga Jepang dan juga memperoleh pendapatan melalui iklan.
Situs web mulai beroperasi pada tahun 2013 dan peringkat aksesnya dilaporkan lebih dari situs portal Korea, Nate.
Telah dilaporkan bahwa administrator situs, yang dikenal sebagai "President Park" memperoleh 7,08 juta dolar AS (sekitar Rp 100 miliar) melalui penghasilan iklan.
Menurut Nichiyō Shimbun, staf yang bekerja di situs tersebut telah memulai aktivitas terkait dengan penutupan dua minggu sebelum pemberitahuan situs web.
Terjemahan ilegal dan mengunggah manga di situs lain juga dihentikan.
Menurut laporan, administrator situs mengatakan kepada pengguna bahwa toko telah ditutup.
Ada kasus lain dari beberapa situs web lain yang menghadapi denda seperti Bamtoki.
Sudah diduga bahwa ini telah menyebabkan Marumaru ditutup.
Pada bulan Juli, sebuah distrik menuduh seorang pria, yang telah melanggar undang-undang hak cipta.
Dia dijatuhi hukuman dua setengah tahun penjara.
Naver (platform online Korea Selatan) diperintahkan untuk membayar sejumlah 1 miliar won (sekitar Rp 11 miliar).
Bamtoki adalah situs distribusi ilegal terbesar Korea untuk webtoon.
Ini menghasilkan keuntungan 839.000 dolar AS (Rp 12 miliar) dalam satu setengah tahun setelah berdiri.
Tampaknya ada pemerintah dari berbagai negara yang mengambil tindakan tegas terhadap situs web ilegal yang memungkinkan penggemar membaca manga secara gratis.
Di negara-negara lain, terutama Jepang, undang-undang untuk pelanggaran hak cipta sangat keras.
Baca Juga: Mantan Bintang Film Dewasa Jepang, Sora Aoi, Dikritik Netizen karena 'Salah Kostum' Saat Datang ke Acara Amal
Sumber: otakukart