Unik dan Lezat, Inilah 5 Hidangan Khas Kyoto yang Wajib dicoba saat Berkunjung ke Kota Sejarah Jepang!

Kyoto adalah salah satu kota tertua di Jepang dengan sejarah panjang sebagai ibukota negara matahari terbit.

Makanan tradisional Jepang seperti Yuba (kulit tahu) dan matcha adalah dua hidangan khas Jepang yang berasal dari Kyoto.

Mayoritas turis asing menganggap kota ini sebagai tempat terbaik untuk membenamkan diri dalam budaya Jepang dan menjadi salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi di negara kepulauan ini.

Mempelajari budaya tradisional tidak lengkap tentunya jika tidak mencicipi hidangan tradisional yang penuh sejarah.

Jika kalian pergi ke Kyoto, jangan lupa untuk mencicipi lima hidangan unik nan lezat yang hanya ada di kota bersejarah ini ya.

5 Makanan Tradisional Kyoto yang Wajib di Coba!

1. Kyoto Yudoufu

Yudoufu sumber: livejapan.com

Kyoto dikenal sebagai daerah penghasil tahu terbaik di Jepang selama lebih dari 150 tahun.

Karena itu, Yudofu, tahu yang dihangatkan dalam kaldu kombu dan dimakan dengan kecap, adalah salah satu hidangan yang menjadi ciri khas kota sejarah ini.

Makanan ini adalah hidangan klasik di kuil-kuil sejak dulu dimana biasanya para biksu ber-vegetarian dan tidak memakan daging.

Karena identik dengan makanan kuil, kalian akan mudah menemukan restoran Yudoufu disekitar kuil.

Satu porsi yudoufu dengan tempura set biasanya dijual dengan harga 3000-4000 yen.

Mungkin terbilang mahal, namun jika dibarengi dengan pemandangan tradisional khas Kyoto, cukup worth it kan.

2. Kyoto Nishin Soba

Nishin soba sumber: livejapan.com

Nishin soba mungkin jarang ditemukan di restoran Jepang yang ada di Indonesia.

Hidangan khas Kyoto ini terdiri dari ikan herring (mackerel) manis yang disajikan di atas semangkuk soba hangat, sangat cocok dimakan saat cuaca dingin.

Konon, soba Nishin telah dimakan di Kyoto selama lebih dari 150 tahun dan merupakan salah satu hidangan khas kota ini.

Dagingnya lembut, dan rasanya yang manis berpadu dengan kaldu, menciptakan satu hidangan yang sangat lezat dan digemari semua kalangan.

3. Kyoto Mackerel sushi

Mackerel Sushi. Sumber: livejapan.com

Pecinta sushi wajib coba makan unik yang satu ini!

Ikan Mackerel (Herring) kering adalah jenis ikan asin yang populer di Kyoto

Saking sukanya dengan makerel kering, para chef sushi di zaman dulu akan mengasinkan mackerel dalam cuka dan menggabungkannya dengan nasi yang dibumbui cuka untuk membuat sushi mackerel.

Daging ikan tenggiri yang kental berpadu serasi dengan rasa asam dari nasi cuka sehingga memberikan cita rasa yang unik.

Tertarik untuk mencoba?

4. Kyoto Tsukemono Sushi

Tsukemono sushi. Sumber: livejapan.com

Masyarakat Jepang sangat suka menyantap makanan yang diasamkan (acar).

Salah satu wilayah yang terkenal sebagai penghasil asinan terbaik di Jepang adalah Kyoto.

Kepopuleran Tsukemono ini menginspirasi para sushi chef untuk menggabungkan keduanya dan jadilah Tsukemono Sushi yang cantik dan bewarna.

Warna-warni dari berbagai sayuran yang diasamkan ini membuat kita tergoda untuk menyantapnya ya.

5. Kyoyasai Ryori

Kyoyasai. Sumber: livejapan.com

Kyoyasai memiliki arti sayuran Kyoto, hal ini ditujukan pada produk yang diakui oleh Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Kyoto telah dibudidayakan dan dipanen di Kyoto sendiri.

Ada sedikit sejarah di balik ini: Pada zaman kuno, konsumsi daging hewan dilarang di Kyoto dan makanan laut langka karena sebagian besar prefektur terletak di pedalaman.

Alhasil, sayuran menjadi sumber makanan penting bagi penduduk Kyoto dan kebiasaan itu berlanjut hingga hari ini.

Terlebih lagi, sayuran yang ditanam di sini segar dan bergizi karena kombinasi ideal antara daerah, iklim, dan sumber air bersih.

Beberapa contoh Kyoyasai yang terkenal adalah terong Kamonasu, sayuran Mibuna, daun bawang Kujo, dan paprika Manganji.

Beberapa hidangan di atas hanya dapat ditemukan di kota sejarah Kyoto, jadi saat berlibur ke Kyoto tidak ada salahnya berkeliling untuk mencoba makanan-makanan unik di atas!

sumber: livejapan.com