Hasil Survei: Pria Jepang yang Sudah Menikah Malah Makin Gemar Selingkuh!
ANIMENYUS.COM - Kadang-kadang, romansa di Jepang terlihat sangat berbeda dari yang terjadi di negara lain.
Ini seperti ketika seorang pria mengadakan upacara pernikahan untuk menyatakan cintanya untuk idola virtual anime favoritnya.
Dalam beberapa aspek, romantika di Jepang sama seperti di negara lain, dan tidak selalu dengan cara yang baik.
Misalnya, terkadang orang-orang di Jepang suka selingkuh dan "enak-enak" sama selingkuhannya.
Untuk mencoba melihat seberapa umum ini, Rize Clinic, sebuah rantai salon penghilang rambut (yang memulai program diskon untuk pasangan) melakukan survei.
Rize Clinic meminta pria dan wanita, baik yang menikah maupun lajang, usia antara 20 hingga 49 tahun mengisi formulir survei tentang pengalaman mereka dalam perselingkuhan.
531 tanggapan dikumpulkan, dengan 19,6 persen mengaku telah selingkuh.
Rasio perselingkuhan terjadi baik pada pria maupun wanita, dengan 19,2 persen pria mengatakan mereka telah selingkuh di masa lalu dan wanita sedikit lebih banyak dengan 20 persen mengungkapkan hal yang sama.
Namun, ada perbedaan besar ketika si tukang selingkuh melakukan perselingkuhan.
Di antara responden yang sudah menikah, 38,5 persen pria memiliki hubungan di luar nikah, itu lebih dari dua kali lipat angka dari 18,1 persen untuk wanita yang sudah menikah.
Untuk responden yang belum menikah, para wanita bagaimanapun lebih mungkin untuk berselingkuh selama mereka tidak memiliki cincin di jari mereka, karena 21,7 persen telah "bermain-main di belakang pacar mereka", dibandingkan dengan 12,9 persen dari pria lajang yang berselingkuh pada pacarnya.
Godaan juga menyerang pada usia yang berbeda untuk pria dan wanita, dengan jumlah berdasarkan kelompok usia yang telah seligkuh adalah:
Terlihat dalam data tersebut di atas bahwa pria yang telah menikah persentase perselingkuhan di semua usia lebih besar daripada pria yang belum menikah.
Sementara pada wanita, hal yang terlihat signifikan adalah usia rentang 40-49 pada yang belum menikah persentasenya sangat jauh lebih tinggi dibandingkan yang telah menikah.
Perlu diingat bahwa setiap responden individu hanya mewakili satu titik pada skala usia.
Karena itu, data tidak selalu berarti bahwa pria persentase tersebut berlaku pada semua orang Jepang.
Namun dari survey tersebut terlihat bahwa yang telah menikah belum tentu setia, wah bahaya juga ya.
Baca Juga: Iseng Pergi ke Restoran Jepang, Total Makan Habis Rp 25 Juta, Air Mineral Rp 600 Ribu!
Sumber: PR Times