Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Serupa tapi Tak Sama, Yuk Kenali Berbagai Macam Teh Jepang

Serupa tapi Tak Sama, Yuk Kenali Berbagai Macam Teh Jepang

Di Jepang, terdapat berbagai macam jenis “teh” (ocha) dan saat ini tidak banyak orang Jepang yang dapat menjelaskan perbedaan-perbedaannya secara terperinci.

Dalam artikel kali ini, kamu akan mengetahui beberapa jenis teh yang sering dikonsumsi warga Jepang.

Pada penjelasan berikut, terdapat beberapa teh Jepang yang meskipun terlihat sama, tetapi pada proses pembuatannya sama sekali berbeda.


Sencha

Serupa tapi Tak Sama, Yuk Kenali Berbagai Macam Teh Jepang


Sencha adalah teh yang paling umum dikonsumsi warga Jepang. 

Sencha dibuat dari daun teh segar yang baru dipetik kemudian dipanaskan dengan cara dikukus atau direbus untuk menghentikan proses fermentasi.

Meski rasanya sepat karena banyak mengandung catechin, teman-teman akan merasa lebih segar setelah mengkonsumsi sencha karena dari proses pembuatannya, daunnya dibiarkan terpapar sinar matahari.

Catechin atau Katekin sendiri adalah  adalah salah satu komponen dalam teh hijau yang apabila dikonsumsi setiap hari mempunyai efek proteksi yang luar biasa bagi kesehatan tubuh. 

Katekin ini tidak hanya berfungsi sebagai antioksidan, tetapi juga sebagai superoksidan.


Matcha


Serupa tapi Tak Sama, Yuk Kenali Berbagai Macam Teh Jepang


Matcha adalah teh hijau berbentuk bubuk yang terbuat dari gilingan daun teh hijau yang digiling sedemikian rupa hingga menjadi seperti tepung.

Daun teh yang baru dipetik dikeringkan terlebih dahulu, kemudian digiling dengan gerinda atau alat penggling sejenis hingga menjadi bubuk. 

Berbeda dengan jenis teh lainnya, matcha tidak terlihat jernih karena merupakan larutan bubuk teh. 

Teh inilah yang menjadi minuman yang digunakan untuk upacara tradisional minum teh (chanoyu) karena aroma daun teh yang dihasilkan lebih segar dari jenis teh yang lain.

Selain diminum pada upacara minum teh, matcha juga digunakan sebagai bahan perisa dan pewarna untuk berbagai jenis makanan, seperti mochi, es krim, es serut, cokelat, berbagai jenis kue.

Karena bentuknya yang bubuk, matcha ini menjadi lebih fleksibel untuk diolah kedalam berbagai jenis makanan.


Hojicha

Serupa tapi Tak Sama, Yuk Kenali Berbagai Macam Teh Jepang


Jika teh yang lain identik dengan warna hijau, maka teh yang satu ini memiliki warna coklat gelap mirip dengan teh yang beredar di Indonesia.

Teh ini seperti sencha namun daun tehnya dipanggang hingga menghasilkan aroma yang khas. 

Kafein di dalamnya menguap dalam proses pemanggangan sehingga rasa pahit dan dan sepatnya hampir tidak terasa.


Serupa tapi Tak Sama, Yuk Kenali Berbagai Macam Teh Jepang


Hasil seduhan teh hojicha menghasilkan aroma yang kuat dan rasa teh lebih lembut dan manis dinilai sebagai sebuah inovasi. 

Kemudian, proses pemanggangan daun teh hijau menjadi sangat populer di Jepang dan nama hojicha pun dikenal luas.


Genmaicha

Genmaicha merupakan teh yang dicampur beras merah. 

Teh ini dibuat dengan memadukan sencha dan beras merah panggang yang direndam air dengan porsi sama banyak. 

Oleh karena itu, teh ini memiliki aroma khas beras merah bercampur dengan aroma sencha. 

Serupa tapi Tak Sama, Yuk Kenali Berbagai Macam Teh Jepang


Kafein dalam teh ini berkurang setengahnya karena daun teh yang digunakan sedikit dan sisanya adalah beras merah tadi.

Sering disebut teh popcorn karena saat beras merah panggang menimbulkan bunyi khas seperti saat membuat popcorn.

Genmaicha awalnya diminum oleh masyarakat miskin Jepang karena tambahan beras merah dapat membantu penghematan daun teh.

Sehingga masyarakat miskin tersebut bisa menyeduh teh lebih lama karena penggunaan bahan daun teh yang sedikit.

Teh ini juga sering digunakan oleh orang-orang yang berpuasa untuk tujuan keagamaan. 

Meskipun awalnya diminum masyarakat kelah bawah, sekarang Genmaicha dikonsumsi oleh semua lapisan masyarakat Jepang bahkan penikmat teh dari berbagai negara.

Azri Azwar
Azri Azwar Keep trying and never surrender!