Bikin Merinding! Inilah Kota yang Telah Ditinggalkan di Jepang Akibat Gempa 9 SR
ANIMENYUS.COM - Sudah lebih dari tujuh tahun sejak Jepang diguncang tsunami yang dipicu gempa berkekuatan 9 Skala Richter.
Lebih dari 19.000 orang tewas dan bencana alam kembar menghancurkan negara itu.
Gempa juga memicu bencana nuklir di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Daiichi, yang memaksa evakuasi sekitar 110.000 orang di Prefektur Fukushima.
Itu adalah peristiwa nuklir terburuk sejak bencana Chernobyl 1986.
Tentu saja, ketika panggilan evakuasi datang, orang-orang mengambil apa yang mereka bisa dan meninggalkan yang lainnya.
Seorang fotografer telah berkelana ke daerah itu untuk mendokumentasikan foto yang menyeramkan dan membuat merinding.
James Galbraith (25), berkata, "Saya suka menjelajahi tempat-tempat di mana tidak banyak orang dapat mengunjungi, tempat-tempat yang terlarang, sulit diakses, dan sebagian besar dilupakan."
"Banyak orang yang sama sekali tidak menyadari bahwa masih ada banyak orang terlantar akibat gempa bumi 2011, tsunami dan mengakibatkan kehancuran nuklir."
"Berjalan melalui gedung-gedung ini menunjukkan kepada Anda saat yang turun dalam sejarah."
"Interior sebagian besar tidak tersentuh sejak gempa bumi, dengan barang-barang berserakan di lantai."
"Suasananya benar-benar mengingatkan Anda betapa rapuhnya kehidupan dan menempatkan perspektif baru tentang berbagai hal."
"Saya telah mengambil foto seumur hidupku, ketika saya masih sangat muda, ayahku adalah seorang fotografer amatir dan saya akan melihat fotonya, dan dia akan membiarkan saya menggunakan kamera."
Seperti yang dapat Anda lihat dalam gambar, majalah berserakan di lantai-lantai toko, mobil berdebu terabaikan di halaman penjualan dan supermarket dibiarkan perlahan membusuk.
Meskipun sudah lebih dari setengah dekade sejak bencana, puluhan ribu penduduk belum kembali ke rumah.
Sementara hampir tidak ada yang menderita keracunan radiasi, spesialis Shunichi Yamashita mencatat, "Kami tahu dari Chernobyl bahwa konsekuensi psikologisnya sangat besar."
"Harapan hidup para pengungsi turun dari 65 menjadi 58 tahun - bukan karena kanker, tetapi karena depresi, alk*holisme, dan bunuh diri."
"Relokasi tidak mudah, stresnya sangat besar."
Yang mengejutkan, begitu biaya dekontaminasi, kompensasi, penonaktifan, dan penyimpanan limbah radioaktif, diperkirakan bahwa bencana Fukushima saja akan menelan biaya 21,5 triliun yen.
Baca Juga: Mendadak Kaya! Pemuda Ini Temukan Logam Obat Kanker Senilai Rp 35 Juta per Pon!
Sumber: LB
